Beton Mutu K 100
Apa Itu Beton K100?
Beton K100 adalah salah satu jenis beton kelas I (kelas mutu rendah) yang dirancang khusus untuk kebutuhan non-struktural. Beton ini memiliki kuat tekan sekitar 100 kg/cm² setelah proses pengerasan selama 28 hari. Karena ketahanannya yang rendah terhadap beban berat, jenis beton ini tidak cocok untuk struktur utama bangunan, melainkan untuk elemen bangunan ringan.


Karakteristik dan Definisi
-
Kuat Tekan: 100 kg/cm² atau setara dengan 8,3 MPa (hasil konversi dari kg/cm² ke MPa).
-
Jenis: Beton non-struktural.
-
Proses Pembuatan: Tidak memerlukan pemeriksaan mutu yang rumit atau uji kuat tekan seperti halnya beton kelas tinggi.
Kegunaan dan Aplikasi Beton K100
Meskipun memiliki mutu yang rendah, beton K100 tetap memiliki fungsi penting dalam dunia konstruksi, terutama pada bagian bangunan yang tidak menanggung beban besar. Beberapa contoh penerapan K100 antara lain:
1. Pelat Lantai (Lantai Kerja)
Beton K100 sering digunakan sebagai pelat lantai dasar, baik langsung di atas tanah maupun sebagai lantai kerja untuk konstruksi utama. Fungsi utama pelat ini adalah sebagai permukaan kerja sementara dan membantu menciptakan area yang rata untuk struktur di atasnya. Meskipun tidak diperkuat dengan tulangan, lantai ini cukup kuat untuk digunakan sebagai akses kerja dan penempatan material.
2. Atap Bangunan
Jenis beton ini juga dapat digunakan untuk pekerjaan ringan pada bagian atap, seperti cor pelat atap non-struktural. Beton K100 mampu menahan beban ringan dari atap pelindung, termasuk bahan penutup seperti genteng beton, seng bergelombang, atau galvalum. Ketahanan beton terhadap cuaca juga menjadikannya cukup ideal untuk kebutuhan atap pelindung.
Konversi Mutu Beton K100
Sebagai panduan, berikut konversi mutu beton K100:
-
100 kg/cm² = 10 N/mm² = ≈8,3 MPa
Perhitungan ini didasarkan pada konversi dasar:
1 MPa = 10 kg/cm²
Harga Beton K100
Harga beton K100 umumnya berkisar antara Rp765.000 – Rp1.085.000 per m³, tergantung lokasi proyek, jumlah pemesanan, dan spesifikasi pengiriman. Karena termasuk dalam kategori beton kelas rendah, harganya cenderung lebih terjangkau dibandingkan mutu beton struktural seperti K225 atau K350.
Kesimpulan
Beton K100 adalah solusi ekonomis untuk kebutuhan konstruksi non-struktural seperti pelat lantai kerja dan penutup atap ringan. Meski memiliki kuat tekan yang rendah, beton ini tetap memberikan manfaat efisiensi dan kepraktisan dalam pembangunan proyek-proyek sederhana.